Book Review: Never Too Far oleh Pia Devina
Judul: Never Too Far
Penulis: Pia Devina
Penerbit: Clover (imprint m&c)
Tebal: 240 halaman
ISBN13: 9786024289614
Blurb:
Aylaneena putus dengan Abiyyu Luthfi Morino karena satu alasan: Farras Aditya.
Terdengar tak masuk akal, namun nyatanya Neena tidak bisa melupakan sosok Farras yang disukainya sejak SMP. Farras selalu muncul di dalam mimpi Neena, bahkan setelah bertahun-tahun mereka tak lagi bersekolah di SMP yang sama. Neena selalu teringat akan Farras, padahal dulu mereka tidak pernah mengobrol banyak, apalagi menghabiskan waktu bersama.Hanya ada perkenalan singkat yang tak pernah bisa pupus dari benak Neena. Kata teman-teman Neena, Farras itu "unreal", untuk apa terus ditunggu?
Lantas, apa yang akan terjadi bila Farras benar-benar muncul kembali di hadapan Neena? Lalu, bagaimana dengan Luthfi yang justru menyatakan pada Neena bahwa dirinya akan mendukung perasaan gadis itu untuk Farras? Apakah dukungan yang ditawarkan Luthfi memang murni "persahabatan" seperti yang dipikirkan Aylaneena?
Review:
Mereka bertiga sering memarahiku karena masalah ini. Mereka juga pernah bilang, “Don't ever lay your dreams on UNREAL things!”
Neena hanya pernah ngobrol dengan sang kakak kelas, Farras Aditya, satu kali. Itu pun hanya sekedar berkenalan saat mereka duduk di bangku SMP dulu. Empat tahun kemudian, sosok Farras selalu muncul di pikiran hingga ke mimpi Neena!
Bahkan, Neena sempat berpacaran dengan Luthfi, temannya di SMA, selama setahun. Keberadaan Luthfi di sekitar Neena membuatnya melupakan Farras. Namun, itu hanya sebentar. Mereka terpaksa putus karena Neena ternyata masih belum bisa move on dari Farras.
Sahabat-sahabat Neena sendiri banyak yang kasihan (dan kesal) kepadanya karena terus-menerus berharap pada hal yang tidak nyata. Bahkan, Neena jadi keseringan bengong karena mikirin Farras terus! Neena keseringan bayangin Farras. Padahal pas SMP dulu pas dideketin Farras, dia lari!
Walau berstatus mantan pacar, Luthfi berteman baik dengan Neena. Setelah tamat SMA pun, mereka kembali menjadi teman akrab seperti sahabat biasanya. Luthfi akan selalu membantu Neena, asalkan Neena bisa bahagia.
Bahkan, saat sosok Farras yang kembali muncul (lalu tiba-tiba hilang dan muncul lagi), Luthfi tetap mendukung Neena. Luthfi setia mendengar ocehan Neena tentang Farras. Luthfi selalu ada untuk Neena.
Katanya, kemungkinan terjadinya serendipity itu adalah 1:1000. Artinya, ada satu kemungkinan di antara ketidakmungkinan. Bisa dikatakan kalau serendipity itu sulit terjadi, kan?
Never Too Far ditulis menggunakan sudut pandang orang pertama, yaitu Aylaneena alias Neena. Setiap bab diawali dengan kutipan-kutipan dari lagu. Ceritanya khas anak SMP-SMA banget! Adik kelas cewek, suka dengan kakak kelas cowok yang ganteng. (Aku banget gak, tuh?). Kisah cinta remaja yang manis!
Membaca buku ini membuatku deg-deg-an! Seakan-akan aku merasakan apa yang Neena rasakan. Bahkan aku terharu dibuatnya. Tokoh Luthfi ini pun sangat peluk-able, ya! Gemes banget kenapa nggak balikan aja sama Neena. Yah, tapi mau gimana juga? Cinta nggak bisa dipaksain, ya, haha! Soalnya Neena masih dihantui oleh (bayang-bayang) Farras-Farras si kakak kelas ini!
Penasaran dengan si Farras-Farras yang namanya selalu disebut-sebut dan digila-gilain sama Neena ini nggak? Nah. Menurutku, Farras ini orangnya cuek, agak jaim dan dingin. Banyak juga yang naksir sama dia. Tapi selalu gagal alias nggak ada yang berhasil jadi pacarnya Farras!
Sayangnya, aku tidak begitu merasakan ketampanan seorang Farras Aditya seperti yang ada dipikiran Neena. Mungkin pendeskripsiannya agak kurang, ya. Apalagi ditambah kehadiran Farras di kehidupan Neena yang suka bikin galau. Kadang muncul, kadang hilang. Kan kasihan Neena. Dia sudah menunggu momen dekat-dengan-Farras ini sejak lama! Eh tapi, Farras ini orangnya juga agak kaku. Disaat Neena dan teman-temannya ngomong lo-gue, Farras ngomong pake saya-kamu! Yang ini aku suka soalnya ngegemesin!
Menurut aku, kamu cuma punya dua pilihan. Kamu cari cara buat ketemu sama dia, atau kamu cari cara buat lupain dia sepenuhnya.
Cover buku ini menggambarkan Neena yang sedang menggapai kupu-kupu ungu. Padahal, sudah ada kupu-kupu biru di tangan satu laginya. Aku menganggap kupu-kupu ungu itu Farras, dan kupu-kupu biru itu Luthfi. Oke, ini hanya analogiku saja. Tapi, benar-benar cocok!
Secara keseluruhan, aku sangat menyukai ini! Aku seperti bisa merasakan apa yang dirasakan oleh Neena. Lucunya, kesalnya, galaunya, sedihnya... Bahkan aku hampir meneteskan air mata saking kebawa perasaannya!! Mungkin karena kisah Neena agak-agak mirip dengan kisahku, ya? Hehe, bercanda. Ditambah, ada banyak juga kalimat-kalimat yang ngena dan sangat quote-able.
Tapi, aku sedikit kecewa, sih, dengan endingnya. Tapi, tapi... duh, gimana ya. Nanti takutnya aku malah jadi spoiler. Tapi, overall aku tetap suka, kok!
Intinya, kalau kamu suka baca buku romance ala remaja (dan yang beranjak dewasa, soalnya juga ada cerita tentang kehidupan mahasiswa), atau mungkin kamu punya mantan pacar yang jadi sahabat, pernah diam-diam suka sama seseorang alias jadi secret admirer yang sampe bertahun-tahun, nah kamu harus baca buku ini! Banyak pesan moral yang bisa dipetik dari buku biru cantik ini💙.
Terima kasih untuk kak @piadevina, @penerbitclover, dan @readersquad.id yang udah ngasih aku kesempatan jadi salah satu host book tour Never Too Far!
Tidak ada komentar: