Book Review: Heartbreak Formula oleh Mpur Chan

Januari 31, 2018

Judul: Heartbreak Formula
Penulis: Mpur Chan
Penerbit: Haru
Tebal: 284 halaman
ISBN13: 9876026383372 
Cetakan: Pertama, Desember 2017
Rate: 🌟🌟🌟🌟

☀️☀️☀️

Blurb:
Sore tadi pukul 6:45 di hari ulang tahun Harry yang ke-18, aku menabrakkan diri pada sebuah mobil yang melaju.

Harry... pria yang kupercaya dan selalu ada untukku, berubah sejak kami masuk SMA. Pria itu tak lagi ada di sampingku, bahkan ketika aku sedang berada di titik terendah dalam hidupku.

“Kupikir aku punya jawaban untuk masalahmu,” ujar Dokter Cornell, merendahkan suaranya. “Tim penelitianku sedang bereksperimen membuat formula untuk membuat manusia lupa akan kejadian buruk di masa lalu. Formula Olvidelo.”

Ketika penawaran itu datang, sebuah pintu baru seolah terbuka di hadapanku.

Formula itu mungkin adalah sebuah jawabannya. Masalahnya, aku tak tahu apakah formula itu akan menyelamatkanku... atau malah menjerumuskanku.

Ada TTD penulisnya!😍

Review:
Summer Mayberry dan ibunya ditinggal pergi oleh ayahnya—tanpa ucapan perpisahan. Sejak itu, Mom tidak lagi memperhatikan Summer. Mereka hanya berkomunikasi lewat telepon hingga notes yang ditempel di kulkas.


Benar kata teori yang kutahu dari sebuah film—laki-laki dan perempuan tak akan pernah bisa menjadi sahabat, karena cepat atau lambat akan tumbuh rasa suka di antara keduanya. Kuakui, itulah yang kualami.

Aku nyess banget rasanya pas baca tentang Harry dan Summer. Ditambah quotes di atas itu menurutku benar banget! Mereka berteman sejak kecil, selalu bareng-bareng, tapi sejak masuk SMA malah susah banget mau komunikasi. Harry berubah, Summer ada masalah di keluarganya. Bahkan, Harry pun nggak ngebela atau ada untuk Summer saat dia bener-bener dalam masa terpuruk. *hiks*


Setelah percobaan bunuh diri pertamaku, tiap kali aku merasa bebanku terlalu berat dan rasanya tak tertahankan lagi, pikiranku tak terlepas dari kematian.

Summer yang merasa sangat sedih dan terbebani karena hal itu, melakukan percobaan bunuh diri. Saat baca, aku ikutan nyesek, seakan-akan aku bisa ngerasain sakitnya Summer itu gimana. Dia bahkan tidak punya siapa pun orang di sekitarnya yang peduli dengannya. Ditambah, banyak orang yang meremehkan Summer dan masalah yang dihadapinya.


Kuharap Olvidelo bisa berhasil menghapus memori tentang ketakutan-ketakuan dalam diriku.

Summer gagal bunuh diri dan ditemukan oleh Dokter Cornell di rumah sakit, sebagai 'korban selamat'. Summer ditawarkan untuk menjadi satu dari 12 subjek penelitian yang dilakukan di sebuah bangunan yang luarnya bertembok bata merah, Zanson Survival Shelter.

Penelitian itu adalah tentang formula Olvidelo. Kata Olvidelo sendiri berasal dari bahasa Spanyol yang artinya 'lupakan'. Sesuai artinya, formula Olvidelo dibuat supaya bisa melupakan trauma atau kenangan buruk seseorang.

Sebagai proses dari penelitian, Summer dan 11 subjek penelitian lainnya harus mengikuti sejumlah agenda-agenda. Nah, nama subjek-subjek penelitian ini diganti menjadi nama bulan. Ada January, February, March, April, May, June, July, August, September, October, November, dan December. Lalu, mereka dibagi menjadi tiga kelompok.

Nama Summer ialah April. Summer ditempatkan di kelompok yang sama dengan May, June, dan December. Lalu, April—nama baru Summer, menjadi dekat dengan June. June ini laki-laki, loh! Jangan salah, ya... Kalau June di Legend trilogy, sih, iya cewek. 

June memiliki masa lalu yang suram dan menyedihkan, berhubungan dengan keluarganya—sama seperti April. Mereka pun sering berinteraksi, berbagi cerita, dan mimpi.

Semua subjek penilitian memiliki latar belakang yang berbeda-beda, namun memiliki satu kesamaan: sama-sama pernah mencoba untuk bunuh diri, dan berharap melupakan memori buruk di dalam hidupnya.

Menurutku, sebagai pembaca harus berhati-hati baca buku ini. Soalnya topik mental illness dan suicide ini memang sensitif dan triggering. Unsur sci-fi-nya kerasa banget. Nggak bikin ribet juga, soalnya penjelasan-penjelasannya mudah dimengerti.


Memaafkan. Ya, itulah kuncinya. Memaafkan, bukan melupakan.

Ceritanya juga memuat pesan-pesan positif. Hanya saja, mungkin memang harus berhati-hati dalam membedakan mana hal yang baik dan buruk–karena banyaknya tokoh yang berkarakter suicidal alias berpikiran negatif. As I said before, mental illness ini sensitif banget. Salah baca dan mengartikan, nanti malah ikut-ikut Summer, huhu.

Selain itu, dunia yang dibangun kak Mpur Chan sangat bagus. Bangunan Zanson Survival Shelter, dan hal-hal medis yang berhubungan dengan Olvidelo itu benar-benar wow. Memang formula Olvidelo ini fiktif, tapi siapa tahu kalau di masa depan nanti bakalan ada, kan?

Hanya saja, menurutku interaksi Summer dengan subjek penilitian yang selain di kelompoknya itu kurang. Padahal karakternya ada banyak–January hingga December! Lalu, interaksi antara April dan June juga kurang! Suka, sih, sama romance-nya, hihi.


Terkadang, manusia terlalu berlebihan dalam menghadapi persoalan. Itulah yang menyiksa hidup.

Heartbreak Formula juga membahas tentang keluarga dan persahabatan. Betapa pentingnya kejujuran, saling memaaf-maafkan, dan menggapai impian.

Intinya, kalau baca buku ini tuh harus sampai habis. Karena di akhir cerita kamu akan mengerti bahwa memori itu berharga.

Sangat direkomendasikan untuk kamu yang suka genre mental illness, sci-fi, dan sastra! 

Always remember that hope is real!


Yang perlu kau camkan adalah, segala sesuatu yang terjadi dalam hidup kita adalah hasil dari apa yang kita pikiran. Pikiran adalah segalanya. Kita adalah ada yang kita pikirkan.


☀️☀️☀️

Terima kasih Penerbit Haru, kak Mpur Chan, dan Reader Squad!






Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.